Pemerintah Desa Mekarmanik Mengabaikan Pemberitaan Dari Media Terkait Jalan Poros Yang Amblas, Diduga Merasa Kebal Hukum

  • Bagikan

 

Media infoxpos.com – Lebak – Kamis (20/3/2025) Diduga merasa kebal hukum oknum Kades sehingga Mengabaikan Pemberitaan dari beberapa media online, Terkait dugaan Jalan poros yang dibebaskan sebesar Rp.20 juta rupiah, Dan Ada Kata-kata do’a/ancaman kepada salah satu awak media infoxpos. Inisial (D) Lewat pesan chat WhatsApp, dari Kades (kepala desa) Mekarmanik kecamatan Bojongmanik kabupaten Lebak provinsi Banten.

“Saat dikonfirmasi oleh awak media infoxpos. Beberapa hari lalu, Aliudin, menjawab.

Kegitulah jalan Dikami selain itu ada juga yang lebih parah, kata siapa? Harus jelas sumbernya karena di desa itu banyak lawan politik saya, maksudnya dari katanya ujung-ujungnya ternyata fitnah, tidak ada pembebasan, saya tidak pernah liat jalan itu digali, sering lewat kesitu adapun baramaen kelokasimah malu gitu.

Masih Kades, kenapa baru sekarang di permasalahkan nya, makasih beritanya walaupun mengiring opini publik, kehal nngak benar Alias fitnah juga, semoga dibulan suci ini menjadi penggugur dosa saya, kalo itu kenyataan, dan apabila itu termasuk fitnah, itu berbicara/menulis tapi ternyata tidak sesuai kenyataan, sebagai mana keterangan fitnah lebih kejam dari pembunuhan, membunuh karakter diantaranya.

Maka semoga Allah cepat memberikan kesadaran dan taubat kepada yang menulis ini, sebelum hidupnya kacau balau lir ibarat pohon (ke atas tidak berpucuk ke bawah tidak ber akar) rumah tangganya berantakan sama sanak nya gak di pernah dianggap, dan hidupnya gak pernah tenang, difitnah lebih parah dari didjolim, orang di dholim aja do’a nya di ijabah, semoga kita bisa bertaubat sebelum ajak mendekat, dan taubat kita diterima amin, yang jadi pertanyaan apakah kita apakah kita tahu kapan ajak kita datang? Ayo kita luruskan niat kebaikan apa yang sudah kita lakukan, hari ini,” pungkasnya.

di tempat terpisah Rohim Selaku Wakil ketua BPPKB Cirinten. Menyoroti Tentang Jalan poros tersebut Yang diduga di bebaskan, Dan ia akan segera bersurat Secara formal kepada kepala desa Mekarmanik, Karena diduga Mengabaikan dan terlalu berlebihan Kepada awak media, waktu lalu, kata,” Rohim.

(Dede team)

  • Bagikan
Exit mobile version