Infoxpos.com – Kabupaten Serang – Terkait Adanya pemberitaan tentang Beredarnya penolakan jenazah di Desa Undar Andir disalah satu media yang berada di Propinsi Banten merupakan pemberitaan yang tidak benar, Pasalnya masyarakat hanya menanyakan tentang riwayat penyakit atau rekam medis yang diderita oleh jenazah pada waktu menderita sakit.
Menurut Angga saat dikonfirmasi, Jumat (25/09/2020) mengatakan kami atas nama masyarakat Kampung Pasir Binong, Desa Undar Andir mengklarifikasi berita tentang adanya penolakan terhadap pemakaman jenazah sebab kami selaku masyarakat hanya menanyakan rekam medis dan riwayat penyakit jenazah pada waktu sakit bukan untuk menolak pemakamannya.
“Memang benar kami sempat bersitegang dengan salah satu Anggota TNI, Dan bersitegang itu bukan untuk penolakan terhadap pemakaman jenazah akan tetapi kami selaku masyarakat ingin mengetahui rekam medis atau riwayat penyakit jenazah yang diderita sewaktu sakit apakah terpapar Covid-19 atau tidak, Pasalnya jenazah tersebut bukan asli orang Kampung Pasir Binong, Desa Undar Andir melainkan warga Perum Ciujung city yang mana ada salah satu warga Perum Ciujung city, Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan ada yang terpapar Covid-19″Tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh H. Jazuli Ketua BPD Desa Undar Andir Masyarakat kami hanya menanyakan rekam medis atau riwayat penyakit jenazah yang diderita sewaktu sakit Bukan untuk menolak pemakaman jenazah.
“Tidak ada yang menolak untuk pemakaman Jenazah kami hanya sekedar ingin mengetahui rekam medis atau riwayat jenazah pada waktu sakit”Ucapnya.
(Red)