Media Infoxpos.com – Tangerang – Pelaksana Pemeliharaan Hotmix Depan Masjid Nurul Huda Kampung Sampora RW. 02, Desa Sampora Kecamatan Cisauk yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, standar maupun kualitasnya akhirnya sudah dipanggil oleh Hendarto, S.STP, M.Si., yakni Camat Cisauk selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau pejabat yang bertanggungjawab atas terselenggaranya kegiatan fisik pemerintah. Rabu, 26/11/2025.
Selain Camat, orang yang harus bertanggungjawab atas terselenggaranya kegiatan proyek tersebut yaitu Gita Swarantika Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Partai PDIP Dapil 6 yang merupakan pengusung aspirasi masyarakat.
Seharusnya Gita Swarantika harus lebih selektif lagi dalam memilih penyedia jasa, agar pembangunan pokirnya dapat terealisasi dengan maksimal dan tidak dijadikan azaz manfaat oleh segelintir kontraktor yang hanya memikirkan keuntungan tapi mengabaikan kualitas proyek yang dikerjakannya.
Hendarto, S.STP, M.Si., saat dikonfirmasi dia menyampaikan bahwa pelaksana kegiatan proyek hotmix tersebut sudah memenuhi panggilannya. Tindak lanjutnya sesuai dengan laporan media yang disampaikan kepadanya.
“Sudah dipanggil dan siap menindaklanjuti, untuk waktunya nanti saya tanya pelaksananya,” jelas Camat Hendarto kepada Wartawan melalui pesan WhatsApp.
Sementara, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kecamatan Cisauk, Iwan sudah mendapat tembusan dari Camat bahwa pelaksana sudah dipanggil olehnya, ini sudah ada dokumentasinya. Dan dirinya sebagai staff menunggu arahan dari Camat.
“Pelaksana sudah dipanggil pak Camat, ini bukti foto pemanggilannya, saya pribadi menunggu arahan pak Camat,” ujar Iwan melalui pesan singkat.
Kendati demikian, sampai detik ini belum ada tindak lanjut yang nyata dari Satuan Kerja Kecamatan Cisauk, alasannya karena waktu pelaksanaan evaluasi belum ditentukan. Padahal sudah jelas kekurangan tonasenya diduga hampir mendekati setengahnya yang hilang, namun mengapa pihak Kecamatan masih saja menunda-nunda untuk melakukan penambahan gelaran hotmix.
Siap tidak siap Penyedia Jasa Kontraktor yang diduga berbuat curang harus memenuhi kekurangan tersebut, karena segala penyelewengan anggaran sangat tidak dibenarkan. Jika dibiarkan berlarut-larut itu sama halnya memberikan kesempatan kepada kontraktor berbuat curang.
Sampai berita ini diterbitkan, publik masih menunggu tindakan tegas selanjutnya.
( Chy )
