Media infoxpos.com – Lebak – Kamis, (30/10/2025). Sangat Miris Suami Banting Tulang kerja di negeri orang, Malaysia, Istri Malah enak-enakan Bersetubuh Dengan Pria Lain Selama Enam Tahun, Berhubungan. Kejadian Hilang satu hari satu malam, Ternyata Si wanita Bernama (Sapariah) warga kp pasir awi desa Parakanbesi kecamatan Bojongmanik, Ditemukan oleh Warga di Salah satu Saung atau gubuk, di sebuah ladang milik si lelaki Diduga Pelaku Bernama (EMAN) Warga Kp Cibenyer Hilir desa Parakanbesi kecamatan Bojongmanik kabupaten Lebak, Ternyata Si wanita tersebut dibawa kabur oleh Pelaku E, Warga Masyarakat Setempat Tak terima Karena Lingkungan Nya sudah di Cemari atau di kotori.
Namun Sangat Disayangkan Pihak Pemdes Parakanbesi, Diduga Mengabaikan Dan tutup mata prihal permasalahan ini, Saat Awak media dan LSM Mendatangi kantor desa dan mengadukan hal tersebut pihak desa berdalih tidak tau apa-apa, Karena Katanya tidak ada laporan, dari pihak keluarga Pelaku maupun korban.
Ditempat terpisah, Awak media Mendatangi keluarga P selaku Korban, Dan menerangkan, Kronologis Kejadian Tersebut, ” Iya Pak Kejadian Tersebut memang benar, Si wanita itu menantu saya dan sudah punya anak dua, saat kemarin di Pergoki sama warga, mereka ada di saung, dan perselingkuhan tersebut sudah berjalan 6 tahun, Dan pernah ketauan dulu, saya kira tidak akan diulangi lagi, Ternyata mereka masih berhubungan, Bahkan pengakuan menantu saya, anak yang keduanya itu adalah anak hasil dari perselingkuhan dengan Eman.
Dan kami pun selaku orang tua P sangat merasa kecewa dan sakit hati dengan kejadian ini, Jelas pak kami sangat tidak terima anak kami di gini’in, Sedangkan anak saya banting tulang di Malaysia kerja demi menafkahi anak dan istrinya, Menantu saya mengakui sendiri bahwa dia berhubungan dengan Eman selama 6 tahun.” Pungkasnya.
Lanjut awak media berusaha Mengonfirmasi Kades Pulung Ke rumahnya, Namun kata pembantu rumah tangga nya, Kades tidak ada, Awak media mencoba Mengonfirmasi kembali lewat via WhatsApp, namun sangat disayangkan Kades bungkam dan tidak mau membalas pesan2 dari media, terkesan enggan dikonfirmasi atau tutup mata dengan kejadian tersebut yang ada di wilayah desanya.
(dede / tim)
