Media infoxpos.com – Lebak – Rabu, (22/10/2025). Proyek pembangunan saluran irigasi senilai Rp195 juta di Kampung Cibiuk, Desa Bojongmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, akhirnya dibongkar dan diperbaiki ulang.
Langkah ini dilakukan setelah proyek tersebut viral di sejumlah media online karena ambruk tak lama setelah selesai dikerjakan. Meski sebelumnya sempat disebut akibat faktor alam, hasil peninjauan di lapangan menunjukkan adanya dugaan ketidaksesuaian pondasi dan manipulasi bahan bangunan.
Pada Rabu (22/10), awak media bersama anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) turun langsung ke lokasi untuk memantau proses perbaikan. Di lapangan tampak sejumlah pekerja sedang membongkar bangunan lama atas perintah Iki, selaku Ketua Kelompok Tani Manik jaya yang mengelola proyek tersebut.
Saat dikonfirmasi, Iki membenarkan adanya pembongkaran dan perbaikan ulang.
“Sedang diperbaiki, Kang,” ujarnya singkat.
Perwakilan dari media dan LSM GMBI menyatakan akan terus mengawasi proses perbaikan agar pekerjaan tidak kembali dikerjakan secara asal-asalan.
“Kami akan terus memantau agar hasil pembangunan kali ini benar-benar kuat dan bermanfaat bagi para petani di sekitar lokasi. Irigasi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan air sawah dalam jangka panjang,” jelas salah satu anggota GMBI.
“King Naga Selaku Ketua LSM GMBI Distrik Lebak menduga sekretaris PKB Provinsi Banten asal bunyi, dengan memeberi alasan karena faktor alam, alasan faktor alam harus disertai surat keterangan dari bupati/gubernur/dan dari BMKG atau BPBD, tidak bisa asal bunyi, saya menduga Sekretaris PKB Provinsi itu memiliki SDM Rendah dan/atau tidak memiliki kapabilitas sebagai sekretaris Partai Politik,Uangkap King Naga.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media masih berupaya mengonfirmasi pihak-pihak terkait untuk mendapatkan hak jawab dan memastikan pemberitaan tetap berimbang.
(Dede : R)