Pembangunan Jalan Poros Desa Hotmix Kampung Margaluyu-Cihaur Desa Leuwidamar Diduga Tidak Sesuai Spek Sangat Tipis..!

  • Bagikan

 

Media infoxpos.com – Lebak – Minggu, (5/10/2025). NAMA kegiatan pelaksanaan pembangunan desa, jenis kegiatan peningkatan jalan jalan desa lapis hotmix, Volume : 800,M- L 2,50 M Tebal 3 CM. Lokasi kampung Margaluyu – cihaur Biaya Rp.560.000.000, sumber dana APBD (DD) tahun anggaran 2025. waktu pelaksanaan 90 hari kalender, pelaksanaan TIM pengelola kegiatan, Jalan Poros Desa Tersebut Diduga Tidak Sesuai Spekulasi Jalan Hotmix tersebut sangat tipis, bahkan ada yang tidak mencapai 1 cm ketebalan nya, Yang seharusnya 3 CM, Patut diduga ini memanipulasi bahan atau anggaran, akibatnya Jalan poros desa yang menggunakan hotmix ini, terlalu tipis, tidak menutup kemungkinan jalan tersebut, tidak akan bertahan lama, karena bangunan yang kurang maksimal. yang Beralokasi Di kampung Margaluyu/BPP desa Leuwidamar kecamatan Leuwidamar kabupaten Lebak provinsi Banten.

Saat dikonfirmasi Oleh awak media Melalui Via telpon WhatsApp, Kades (Kepala Desa) Leuwidamar Menerangkan, ” Beres pak beres, Ya namanya juga pekerjaan Pake manual pak jadi ada yang tipis ada yang tebal, ya belanja matrial sesuai, tiga Senti ketebalan mah, Ya masa stiap ngelindas Harus di ukur pak, Ada di tungguin sama tpk, Ya saya mah silahkan aja terserah, mau di beritakan mah, jadi siapa yang mau di beritakan jelek mah, Ya saya mah pelaksanaan sudah, adapun kekurangannya gimana lagi Kan ituh sudah selesai, Ya bahan mah gak di irit-irit pak, Sesuai barang yang datang langsung kami tebar, gitu pak,” Terangnya. Dengan bahasa Sunda.

AMRI Selaku Anggota GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia) Angkat bicara dan mengucapkan kekesalannya akibat pembangunan jalan poros yang ada di wilayahnya tidak sesuai.

“Saya sangat menyayangkan dengan adanya pembangunan yang tidak sesuai ini, Ketebalan yang terpampang di papan informasi proyek itu hanya omong kosong, karena hotmix yang di pasang itu tidak ada 3 cm melainkan ada yang 1 cm tebal bahkan ada yang Setengah cm tebalnya, Ini anggaran yang begitu besar dikemanakan? ko jalan poros ini tipis sekali sperti opak/Tipis Saya selaku putra daerah benar-benar merasa kecewa dengan pengerjaan jalan seperti ini, Ini jelas pembangunan memakai uang rakyat yang di kumpulkan melalui pajak. ko kenapa bisa membangun seperti ini?,” pungkasnya.

Dengan adanya pemberitaan ini Pemerintah terkait dan dinas-dinas terkait diminta Segera mengcroscek ke TKP dan apabila terbukti adanya dugaan pelanggaran tersebut, Maka pihak terkait harus segera ambil langkah-langkah tegas, Agar kedepannya tidak ada lagi pelanggaran, Terkait Pembangunan, Dan jalan poros di desa-desa yang ada di kabupaten Lebak Menjadi lebih baik lagi, Untuk
Bisa dimanfaatkan Dan di rasakan Oleh seluruh Warga Masyarakat Desanya masing-masing.

(Dede : R)

  • Bagikan
Exit mobile version