LAGI DAN LAGI PENYALAHGUNA WEWENANG DILAKUKAN OLEH OKNUM DIDUGA PENDAMPING/KORCAM PKH BPNT GUNUNG KENCANA

  • Bagikan

 

Media infoxpos.com – Lebak – Kamis, (25/9/2025). lagi dan lagi terjadi Penyalah gunaan wewenang yang dilakukan oleh oknum Diduga pendamping PKH/BPNT Bernama Asep/ndut Warga Kecamatan Gunung kencana kabupaten Lebak provinsi Banten. Yang telah menyalahi wewenang karena dianggap mengintervensi KPM PKH dan BPNT Di wilayah Desa Kramat jaya kecamatan gunung kencana. Yang mana kalo KPM tidak mengambil dari mesin gesek pendamping Bantuan nya Akan dihapus atau di hilangkan. Kenapa masih terjadi Seperti ini Apakah Masih mau melakukan Tindakan korupsi?.

Menurut keterangan dari warga desa kramatjaya, yang enggan disebutkan namanya, ia menerangkan, ” Ya dapat pak bantuan PKH tapi yang kemarin mah Saya cuma menerima 200 ribu pak, Dan kami setiap pencairan selalu di kumpulin dirumah nya pendamping, Dan semua kartu bansos kami di kumpulkan disitu, setiap pengambilan, Dan katanya kalo tidak mengambil dari sini,, Bansos nya akan di hapus atau di hilangkan, makanya kami nurut ajalah pak lah namanya juga kami mah warga kecil pak jadi takut bansos kami dihapus.” terangnya.

Di tempat terpisah Awak media mencoba lagi Mengonfirmasi kades Kramatjaya (Marsidin), Via pesan WhatsApp ia tidak mau memberikan kontak WhatsApp pendamping atau kontak WhatsApp operator desanya, seolah kurang transparan terhadap publik, dan hanya menjelaskan sedikit Saja kepada awak media.

Kades, ” Datanya aja kesini nanti di cek, kita luruskan benerin, PKH yah? Jadi kalo saya mah gini menyikapinya yah yang penting masyarakat saya kondusif adapun kesalahan sedikit-sedikit selalu di luruskan kembali, Oooh Iyah jadi kesimpulannya gini yang selama ini saya pantau jadi pendamping PKH itu selalu menyiapkan mesin geseknya jadi sudah di siapkan. Maaf sama siapa? Abang disuruh nanyain ke king naga Asep Ndut itu siapa , jadi gini di telpon suruh minta aja katanya kontaknya ke king naga.” Ungkapnya.

Lanjut Dikonfirmasi Kembali (Asep) Melalui Panggilan WhatsApp, Ia menjelaskan, “atu gini kalo untuk pencairan mah, kan pencairan PKH itu, Itumah terserah KPM mau mencairkan dimana aja, kemudian itumah atas permintaan KPM aja, Bukan Kewenangan saya, Itumah KPM bekerja sama dengan agen brilink jadi gak ada urusan sama saya, dan saya tidak pernah hadir Setiap pencairan itumah urusan KPM,” Tukasnya.

Sampainya Pemberitaan ini di terbitkan awak media dan Lembaga GMBI Masih mendalami Isu Kasus Tersebut, Dan akan mengevaluasi kembali Samapi menemukan titik terang yang sebenarnya.

(Dede / Tim)

  • Bagikan
Exit mobile version