Warga Desa Karangnunggal Keluhkan Jalan Poros Rabat Beton Yang Baru Dibangun Di Tahun 2023 Namun Sudah Rusak Parah

  • Bagikan

 

Media infoxpos.com – Lebak – Jum’at, (27 Juni 2025) Warga Masyarakat Kampung Cilubang Keluhkan adanya jalan Poros desa Rabat Beton Anggaran Tahun 2023 Namun sudah rusak parah dan nyaris sudah tidak ada betonya, Melainkan Terlihat Hanya batu pengerasan nya saja yang terlihat. Warga Menilai Pembangunan tersebut dikerjakan Asal-asalan atau (Asjad) Karena hanya bertahan Berbulan-bulan saja, sehingga jalan tersebut tidak kuat satu tahun, padahal jalan poros itu Hanya dilalui oleh kendaraan roda dua (2) Dan pejalan kaki saja, nyaris tidak pernah di injak oleh kendaraan Roda empat atau mobil Bermuatan berat.

Menurut keterangan Dari Seputar warga yang melintasi Jalan tersebut Memang Benar jarang sekali dilalui oleh kendaraan roda empat, Tapi jalan secepat itu rusak, padahal itu anggaran nya dulu lumayan Besar pak, ya ini mah menurut saya mah Karena semennya yang dikurangi bahkan terlihat tidak ada semennya, Sejak pertama di bangun juga, Ya harapan kami mah pak karena ini jalan lingkungan kami, dan kami juga selalu bayar pajak, kendaraan maupun pajak tanah, ya kami maunya pembangunan ini tuh kuat dan bisa kami rasakan manfaatnya,

dan anggaran Yang di bangunkan ini Kan jelas bukan uang Kades atau uang desa, melainkan ini kan Memakai uang rakyat Untuk rakyat, Tapi yang saya lihat Di Sini Seolah-olah Pembangunan Didesa Karangnunggal Kecamatan Cirinten Kabupaten Lebak provinsi Banten. ini Dijadikan ajang bisnis oleh oknum-oknum Yang ingin meraup keuntungan besar untuk Dirinya sendiri.” Ucapnya.

ditempat terpisah Inisial (R) Selaku Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Gerahamtara (gerakan hak asasi manusia Nusantara) Juga ikut menyoroti Diduga adanya pembangunan yang Tidak sesuai.

menurut saya Ini pembangunan jalan poros di desa Karangnunggal, Sangat jauh dari Kata Sesuai Pagu anggaran yang di terapkan di RAB, Masa jalan Baru genap ber bulan-bulan saja sudah ancur seperti ini, Padahal ini jalan menurut keterangan warga sekitar tidak pernah di lalui Mobil, Melainkan hanya di lewati oleh kendaraan roda dua dan Pejalan kaki saja, Tapi aneh bisa separah ini rusaknya, Saya juga Akan bertanya kepada camat cirinten kenapa Jalan yang tidak sesuai bisa di sertifikasi? Selain lebar nya kecil jalan tersebut pun Seolah tidak memakai semen, atau mengurangi bahan, maka dengan adanya temuan kami dilapangan saya Mendesak pihak-pihak terkait camat dan juga APH untuk segera menindak lanjuti adanya temuan kami dilapangan,” Tegasnya.

Sesampainya pemberitaan ini diterbitkan Kami Masih menunggu hak jawab dari TPK dan Kepala desa (Marno) Guna Mendapatkan Hak jawab, Agar pemberitaan kami berimbang. Namun Samapi detik ini Andi selaku TPK, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp ia tidak menjawab, Hanya dibaca saja.

(Dede Rohman)

  • Bagikan
Exit mobile version