Wow..!! Diduga Siraja Korup Didesa Nangerang kecamatan cirinten, TPK Dijadikan Wayang, Pembangunan Pengerasan Dan Rabat Beton Asjad

  • Bagikan

 

Media infoxpos.com – Lebak – Senin (26/5/2025) Diduga Pembangunan Jalan poros desa Dijadikan ajang Usaha Oleh Oknum Kades (kepala desa) Desa Nangerang, Dan pradesnya, Sehingga pembangunan jalan poros berupa pengerasan Dan rabat beton pun Diduga Asjad (asal jadi) Juga bahan baku memakai semen paling murah, Merk Jakarta, Semen mirip lumpur sehingga sudah beberapa hari di pasang tak kunjung kering, karena semen dan pasir itu tidak Mau menyatu, Tak hanya itu pengerasan jalan poros pun Sangat asal-asalan pengerjaan nya, Cuma hambur-hambur anggaran DD Tahun 2025 Yang di anggarkan Di desa tersebut, warga mengeluh Tapi Takut berontak Karena diduga Terintimidasi Oleh oknum-oknum tersebut, Jalan poros Beralokasi di dua tempat yaitu, Di kampung cihuru berupa pengerasan, Di Kp Cikarang Berupa Rabat Beto, Desa Nangerang kecamatan cirinten kabupaten Lebak provinsi Banten.

Saat di konfirmasi Kades melalui Sambungan Pesan WhatsApp, Ia menjelaskan, ” waalaikumsalam pak, oh masalah semen pak ada sepuluh yang dipake oleh masyarakat, langsung sama saya di Setop, karena mesennya semen merah putih pak, Semen yang sepuluh itu kata masyarakat sama kekutan nya, sama semen merah putih tapi saya pas kelokasi langsung sama saya di cegat pak, Tapi lebih jelasnya tanya aja ke TPK, karena yang mengelola ketua TPK, saya mah cuma mantau dan mendampingi masalah pengiriman barang, ketua TPK yang tau pak,” ungkapnya.

“Ditempat terpisah LSM GERAHAMTARA (gerakan hak asasi manusia) Mengatakan, ” YA pembangunan jalan poros desa Nangerang, Itu menurut saya sangat Asjad dan tidak sesuai, diduga dijadikan Ajang korup dan Ajang bisnis oleh oknum-oknum Prades yang ingin memperkaya diri sendiri Saja, padahal tidak akan ada anggaran DD ke desa tersebut, kalau tidak ada warga masyarakat, Itu semua duit rakyat yang di gelontorkan melalui dana anggaran DD tahun 2025. Dengan adanya temuan rekan-rekan media dilapangan, sayapun akan membantu untuk segera Bersurat, Dan lapdu ke APH, Agar pelanggaran tersebut segera ditindaklanjuti oleh pihak-pihak terkait, Agar ada epek jera bagi mereka, supaya kedepannya pembangunan diperbaiki demi warga masyarakat Desa Nangerang hususnya.” Tegas Rohim.

sesampainya pemberitaan ini di tanyangkan, Pihak tpk belum dikonfirmasi Mengingat nomor nya tidak aktif.

(dede)

  • Bagikan
Exit mobile version