Parah..! Pembangunan Jalan Poros Rabat Beton Didesa Nangerang Diduga Asjad, Wartawan Mau Disuap

  • Bagikan

 

Media infoxpos.com – Lebak – Sabtu (24/5/2025) Pembangunan Jalan poros desa Nangerang menuai berbagai sorotan Teruma dari warga kp setempat, karena diduga pembangunan Asjad (asal jadi) juga memakai semen merk yang paling murah, sehingga warnanya pun mirip seperti tanah hitam, Sehingga membuat jalan terlihat tidak seperti jalan-jalan rabat beton pada umumnya, Tidak hanya itu pembangunan Jalan pun Tidak kering Dalam tiga hari karena memakai semen yang bukan peruntukan nya, atau semen murah, warga masyarakat pun Ikut berkomentar Dengan pembangunan yang diduga Asjad tersebut, Yang Beralokasi di kp Cikarang desa Nangerang kecamatan cirinten kabupaten Lebak provinsi Banten.

Saat dikonfirmasi Mi’an Selaku TPK (Tim pelaksana kegiatan) ia menerangkan, “emang tadinya ketika pengiriman barang, Saya juga udah mengonfirmasikan, tolonglah jangan ngirim semen yang ini, cuma waktu itu ada sepuluh sak ya, jadi kami lagi tanggung semen gak adalagi gitu, ya terpaksa kami pasang itu semen yang sepuluh sak, jumlahnya itu yang di kirim 100 sak yang dari seratus sak itu ada 10 sak semen itu, Merk Jakarta, jadi sesudah itumah kami tidak memakai lagi cuma itu aja 10, kerena ini waktunya masih ada kalo ada yang perlu diperbaiki kenapa tidak,” Pungkasnya.

Di tempat terpisah warga kp Cikarang yang enggan disebutkan namanya, Mengeluhkan, atas adanya pembangunan yang dianggap kurang sesuai, ” tapi masyarakat mah kalo ada bahanya mah mau cepat selesai, itumah adanya semen nya item kaya tanah, itu dikerjakannya sama masyarakat aja di swadayakan kurang lebih 20 orang warga, kan warga mah mau kuat ini pak, Iya tadi warga juga pada ngomong aja, Tadi juga kalo ada bahanya mah udah di kerjain, Gimana mau kuat bapak jalanya kalo semen nya aja semen murah di aduk item kaya tanah, Ya kami jelas sangat kecewa dengan adanya pembangunan jalan poros di kp kami, yang bahan-bahan nya kurang kaya gitu,” bebernya dengan nada kesal.

Dengan adanya temuan ini ROHIM selaku lembaga swadaya masyarakat (LSM) Gerahamtara (gerakan hak asasi manusia Nusantara) juga angkat bicara,

Jujur saya sangat prihatin mendengar keluh kesah warga masyarakat kp Cikarang, Yang mana pembangunan jalan poros desa rabat beton di kp nya, tidak dilaksanakan dengan sesuai terkesan di akal-akakli Atau diduga dijadikan ajang bisnis oleh oknum-oknum Yang ingin meraup keuntungan pribadi, Padahal jalan tersebut dibangun pake uang rakyat, melalui anggaran DD tahun 2025, namun sangat di sayangkan pembangunan sangat tidak sesuai, Saya selaku LSM akan segera Bersurat dan lapdu, Kepada pihak APH agar ditindak tegas Sesuai Undang-undang Yang berkalu, Dan saya juga meminta kepada dinas-dinas terkait juga Insfektorat agar tidak tebang pilih, jika ditemukan pelanggaran yang nyata, mohon untuk di sikapi dan di tindaklanjuti,” tegasnya.

 

(Dede / tim )

  • Bagikan
Exit mobile version