Mediainfoexpos.com | Tangerang – Proyek pembangunan jalan paving block di Kampung Bungaok Circu, Desa Caringin, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang diduga dikerjakan tak sesuai spesifikasi, standart maupun kualitas dan mengandung unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Dari hasil pengamatan Awak Media di lokasi, terindikasi pemasangan kanstin paving block tidak menggunakan pondasi dasar/adukan semen, yang nantinya membuat tidak akan kokoh dalam pemasangan paving blok yang nantinya tidak bertahan lama.
Selain itu, diduga paving block menggunakan kwalitas rendah atau dioplos dengan paving blok murahan, sehingga ada beberapa paving blok mengalami pecah. Namun, tetap dilakukan pasang dan tidak adanya pemadatan agregat, yang dengan jelas menyalahi dari Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Lebih parahnya, para pekerja tidak memakai Helem dan sepatu diduga dengan sengaja melalaikan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3), perlu diketahui pentingnya Alat Pelindung Diri (APD) dalam pelaksanaan pekerjaan proyek, agar meminimalisir kecelakaan kerja.
Berdasarkan papan informasi, proyek tersebut dari Kecamatan Legok yang melaksanakan dati CV. Reva dengan nilai anggaran Rp.84.660.000,- yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang Tahun 2024. Kamis, 06/03/2025.
Menurut informasi dari pekerja, ia tidak mengetahui pemborong atau pelaksananya siapa? yang ia tau hanya sekedar kerjaan dari Kecamatan dan saat ini pengawasan Kecamatan tidak datang.
“Pelaksana gak tau, yang saya tahu ini kerjaan dari Kecamatan. Kalau pengawas hari ini tidak ada kalau kemarin ada pak Dedi pengawas Kecamatan,” ucap pekerja.
Sedangkan, pengawas Kecamatan Legok saat dikonfirmasi terkait pekerjaan paving blok tersebut siapa pelaksana atau mandor kegiatan dan memberikan nomor pelaksana kegiatan.
“Kan bagi wilayah bos Caringin bukan wilayah saya, Biasanya mandor suka di lokasi situ bang, Sabar bang slow dulu yang paving ini emang masih kita komunikasi temen² media juga belum terkondisikan, Itu bang nomornya yang kegiatan paving,” balasnya Dedi Kurniadi melalui pesan WhatsApp.
Sampai berita diterbitkan Camat Legok dan pelaksana kegiatan belum memberikan tanggapannya.
(Dedi)
