Infoxpos.com – Tangerang ~ Proyek pemeliharaan jalan Hotmix di RW 04, Kampung Jaha Desa Malangnengah, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Diduga dikerjakan tak sesuai spesifikasi, standar maupun kualitas.
Berdasarkan papan informasi, proyek tersebut dilaksanakan oleh CV. Paraja Cipta Kreasi dengan biaya senilai Rp.74.700.000,00 yang bersumber dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Minggu, 24/03/2024.
Dari pantauan Awak Media di lokasi, hasil pengerjaannya terindikasi bertentangan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB), bisa-bisanya ketebalan hotmix tipis bagaikan selembar tikar. Diduga kecurangan kontraktor sengaja dengan mengurangi volume ketebalan aspal dan menggunakan kwalitas rendah.
Entah alasannya apa, mungkin hal itu mereka lakukan demi meraup keuntungan pribadi tanpa memikirkan hasil dari pekerjaannya, akan tetapi disisi lain teknis seperti ini amat sangat disayangkan, karena aspal yang tipis membuat mudahnya mengelupas.
Ikbal, pengawas Kecamatan Pagedangan saat dikonfirmasi siapa pelaksana dari CV. Paraja Cipta Kreasi dan berapa panjang, lebar dan ketebalan hotmix, terkait hasil pekerjaan yang diawasinnya.
“Itu yang ngerjain Jaka silahkan hubungi beliau untuk dilapangan saya cek volume aman malah lebih dari panjang,” papar Ikbal.
Dengan adanya tidak terbukanya pengawas Kecamatan Pagedangan kepada Awak Media, saat di konfirmasi terkait panjang dan lebarnya. Ada dugaan pengawas menutupi kecurangan dari pihak kontraktor atau menjalin persekongkolan agar korupsinya tidak dapat tercium publik.
Demi menggali informasi lebih jelas, Awak Media yang berkolaborasi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Pergerakan Perubahan Untuk Keadilan (LSM PPUK) mengkonfirmasi Jaka pelaksana dari CV. Paraja Cipta Kreasi terkait pekerjaan hotmix yang diduga tidak sesuai RAB.
“Kita ikut bestek ajah,” balas Jaka pelaksana dari CV. Paraja Cipta Kreasi.
Oleh sebab itu, Gunawan Satgas investigasi dari LSM PPUK angkat bicara, terkait hasil pekerjaan hotmix dari CV. Paraja Cipta Kreasi.
“Ini hotmix sepertinya bukan yang berkualitas, terlihat jelas permukaan hasil hotmix kasar dan tipis,” ungkap Gunawan Satgas investigasi dari LSM PPUK kepada Awak Media.
Sampai berita diterbitkan PPTK Kecamatan Pagedangan belum dikonfirmasi.
( Fahmi / Bulle )
