Kreativitas Siswa di Era Digital 4.0. Guru SMP PGRI 5 Bogor : “Kami mendukung penuh”

  • Bagikan
banner 468x60

Infoxpos.com – Bogor – Dunia sudah memasuki era digital 4.0. Terlebih hal ini didukung oleh pandemi yang melanda seluruh penjuru dunia. Hampir semua hal dapat dilakukan secara digital. Hal ini menjadi momentum untuk menciptakan bidang minat dan bakat baru. Seperti cabang e-sports yang baru saja diresmikan di negara kita.

Selain itu ada juga kegiatan programming atau coding, dan juga jual beli mata uang digital (crypto).Banyak pihak yang mulai tertarik terhadap bidang-bidang tersebut. Terutama anak-anak yang tertarik dengan dunia teknologi. Mereka seakan terhipnotis untuk mempelajari hal-hal tersebut. Ini juga didukung oleh mudahnya akses internet di banyak daerah.

banner 336x280

Menurut Neneng Jamilah, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP PGRI 5 Bogor, ini juga menjadi perhatian lebih bagi para guru. Menurut beliau, kreativitas siswa memang harus didukung sedari mereka berada di usia muda. Beliau menjelaskan bahwa menurut data yang tertera, memang ada beberapa anak yang kurang mampu dalam hal ilmu pengetahuan. Di sisi lain, anak- anak tersebut memiliki kemampuan pada bidang minat dan bakat lainnya seperti olahraga, kesenian, bahkan digital.

SMP tempat beliau mengajar pun turut memberi dukungan fasilitas dari para siswa tersebut untuk menyalurkan bakatnya. Hal yang dilakukan sekolah tersebut meliputi pelatihan, info lomba, dan event/acara.

“Kami selaku guru mendukung penuh bagi para siswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya kemanapun. Hal ini juga dapat memberi dampak positif kepada karakter siswa itu sendiri di masa depan” ucap Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP PGRI 5 Bogor tersebut.

Sekolah Menengah Pertama tersebut memiliki banyak kegiatan ekstrakulikuler yang mendukung aspek kreativitas siswa di luar bidang akademik, seperti ekskul Futsal, Pramuka, dan juga Paskibra.
Terbukti, banyak sekali prestasi yang berhasil diraih oleh Sekolah Menengah Pertama tempat ibu Neneng mengajar tersebut. Hampir setiap ekskul yang ada berhasil membawa piala dari tiap perlombaan yang diikutinya. Hal ini pastinya menjadi dorongan bagi sekolah untuk terus mendukung minat dan bakat siswa pada aspek manapun.

Sayangnya, ibu Neneng menyebutkan bahwa mereka kurang dapat membantu minat dan bakat yang berhubungan dengan aspek digital. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya fasilitas yang disediakan pemerintah di sekolah mereka. Pihak sekolah masih mendukung penuh aspek kreativitas lainnya dari para siswa. Diharapkan hal ini menjadi dorongan pembentukan karakter dari para siswa di masa depan.

Penulis : Muhammad Fasha Putra

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *