Proyek Pemeliharaan Bangunan Perlengkapan UPT Infrastruktur Jalan Kampung Ngasuh, Diduga Dikerjakan Asal Jadi

  • Bagikan

 

Media Infoxpos.com – Bogor – Proyek pemeliharaan bangunan perlengkapan UPT infrastruktur jalan dan jembatan kelas A wilayah VII Jasinga, lebih tepatnya di Jalan Kampung Ngasuh, Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi, standar atupun Kualitas. Sabtu 20/12/2025.

Berdasarkan papan informasi, pelaksanaan kegiatan dari CV. Ellindo Prima dengan nilai anggaran Rp. 371.138.440 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, dengan waktu pengerjaan 15 hari kerja.

Dari pantauan Awak Media dilokasi, diduga pelaksana kegiatan tidak profesionalan dalam pengerjaan U-ditch. Terlihat para pekerja tidak dilengkapi APD (Alat Pelindung Diri) dan mengabaikan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Ditambah lagi, pada saat pemasangan U-ditch tidak ada mortar ataupun amparan pasir. Padahal, dalam konstruksi saluran drainase, lapisan pasir berfungsi sebagai perata dan penahan agar badan U-ditch tidak mengalami pergeseran, retak, atau pecah akibat tekanan tanah dan beban di atasnya.

Tanpa hamparan pasir, posisi U-ditch menjadi tidak stabil dan sangat rentan mengalami penurunan struktur, membuat kualitas U-dith cepat rusak dan tak bertahan lama, yang jelas tak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).

Lebih parah lagi, tanah bekas galian berceceran sepanjang jalan pengerjaan proyek, tanpa adanya pembersihan maupun penyiraman. Hingga banyak masyarakat dan pengguna jalan yang mengeluh.

“Lihat saja jalanya jadi tertutup tanah bekas galian proyek U-dith, jalan menjadi sangat licin, memudahkan terpeleset bagi pengendara roda dua yang melintas. Jangan sampai menunggu korban berjatuhan akibat tanah yang berceceran sepanjang jalan,” ungkap masyarakat yang melintas.

Padahal ketentuan hukum sudah sangat jelas. UU No. 38 Tahun 2004, PP No. 34 Tahun 2006, dan UU No. 22 Tahun 2009 menegaskan bahwa penyelenggara jalan wajib menjaga jalan tetap aman.

Sampai berita diterbitkan pihak-pihak terkait belum dikonfirmasi.

(Dedi)

  • Bagikan
Exit mobile version