Media infoxpos.com – Lebak – Jum’at, (28/11/2025). Forum RDP Yang Seharusnya menjadi wadah aspirasi malah berubah menjadi tontonan tak sedap. Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, dinilai memperlihatkan sikap otoriter saat menanggapi PKL yang berjualan di area trotoar. Nada tinggi, tunjuk-tunjuk warga, dan gebrak meja disebut muncul di hadapan pedagang kecil yang tak mampu melawan.
Ketua LSM GMBI Distrik Lebak, King Naga, mengecam keras sikap tersebut.
“Tidak ada satupun undang-undang yang membenarkan pejabat publik merendahkan rakyatnya. Kalau rakyat kecil sampai tremor menghadapi pejabat, itu tanda ada yang salah dalam demokrasi kita,” ucapnya lantang.
King Naga menilai pemerintah hanya pandai melarang, tapi gagap ketika rakyat menuntut solusi.
“Menyalahkan rakyat itu mudah. Tapi menyediakan tempat usaha yang layak dan terjangkau? Itu tugas pejabat! Jangan lempar rakyat ke jalan, lalu menyebut mereka haram!” katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa nilai-nilai etika dan kesantunan pejabat jauh lebih penting daripada gebrakan meja untuk menunjukkan kuasa.
“Kalau mau disegani, seganlah karena integritas — bukan karena suara yang membentak,” tukasnya.
Publik kini menantikan klarifikasi resmi Wakil Bupati atas gestur dan ucapan yang menuai reaksi keras ini.
(Dede : R)
