Proyek Betonisasi Jalan Simpang–Ciboleger Disorot, Minim Pengaturan Lalin Picu Kecelakaan – Penanggung Jawab Lapangan R Arogan

  • Bagikan
banner 468x60

Media infoxpos.com – Lebak – Selasa, (23/12/2025). Proyek peningkatan jalan nasional Simpang–Ciboleger di Kabupaten Lebak, Banten, kini menjadi sorotan tajam masyarakat. Pelaksanaan betonisasi tahun Anggaran 2025 itu, hanya memiliki pengaturan lalu lintas yang setengah hati, menjadikan jalan raya itu seperti “lorong bahaya” terutama saat malam hari.

Berikut Hasil Pantauan awak Media di lapangan menunjukkan, proyek ini hanya menerapkan sistem satu jalur. Kemacetan parah sering melanda, risiko kecelakaan melonjak – banyak pengendara nyaris terperosok karena permukaan tidak rata dan minim rambu, bahkan ban bocor karena besi coran yang menonjol. “Sudah ada kecelakaan, ban banyak Bayak yang bocor. Malam hari tidak ada satupun yang jaga, sungguh berbahaya!” ujar salah satu warga.

banner 336x280

Ketika awak media mengkonfirmasi kepada inisial R, Selaku penanggung jawab lapangan, responsnya malah membuat darah mendidih. Dengan nada tinggi yang sombong dan arogan, R tega mengakui ketidaklengkapan pengaturan lalu lintas.

“Kalo siang hari pake warga setempat aja. Tapi malam hari? Kami tidak ada yang jaga! Silakan aja dilaporkan ke Kejari, ke Polres juga. Saya apa adanya!” katanya, seolah menganggap keselamatan ratusan pengguna jalan malam hari tidak penting.

Yang lebih mengejutkan, R malah membuat kesalahan paham yang mencolok saat berbicara. Padahal yang menghadapinya adalah awak media, dia malah berkata: “Di Jawa tidak ada LSM lho!” seolah-olah mengira yang bertanya adalah perwakilan organisasi masyarakat, tanpa mau mendengar dengan cermat siapa yang sebenarnya sedang berbicara dengannya.

Sikap arogan R yang mengabaikan risiko dan bahkan tidak bisa membedakan antara media dan LSM semakin menimbulkan kemarahan publik. Warga menuntut kontraktor dan instansi pengawas segera bertindak, jangan biarkan orang dengan sikap sewenang-wenang dan keliru paham ini membahayakan nyawa orang banyak.

Hingga berita ini diterbitkan, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah Banten masih belum memberikan keterangan resmi.

(Dede : R)

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *