Media InfoXpos.com.-Lebak-Sejumlah warga di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, turun ke jalan untuk menghentikan dan memutarbalikkan truk pengangkut tanah yang tetap beroperasi pada siang hari. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes lantaran para sopir truk dinilai mengabaikan Peraturan Bupati (Perbup) Lebak Nomor 36 Tahun 2025 tentang pengaturan jam operasional angkutan barang khusus tambang.
Ilham, salah satu warga setempat, mengatakan masyarakat sudah geram dengan aktivitas truk tanah yang tetap muncul di siang hari, meski aturan sudah mengatur jam operasional galian.
Warga kesal. Makanya truk tanah dari galian yang berada di Curugbitung dipaksa untuk memutar balik lagi ke galian,kata Ilham saat dihubungi, Senin (24/11/2025).
Menurutnya, Perbup tersebut telah menetapkan bahwa kegiatan galian hanya boleh beroperasi pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan banyak truk masih lalu-lalang pada siang hari.
Tapi yang terjadi di lapangan, siang juga truk tersebut masih beroperasi. Kemana Dishub yang seharusnya bisa menjalankan Perbup tersebut, padahal sudah jelas-jelas masih banyak truk pengangkut tanah yang beroperasi pada siang hari,” ujarnya.
Ilham dan warga lainnya pun mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah dalam menegakkan aturan tersebut.
Padahal bukan hanya Pemkab Lebak yang punya Perbup, Gubernur juga sudah mengeluarkan aturan. Tapi tetap saja truk tanah masih membandel, tambahnya.
(Ugi&Tim)
