Diduga Perehaban Jembatan Desa Cimarga, Tidak Sesuai RAB Dan Terkesan Asjad, Dengan Anggaran Yang Cukup Besar. Sisanya Kemana..!?

  • Bagikan
banner 468x60

 

Media infoxpos.com – Lebak – Sabtu, (2/8/2025) Perehaban Jembatan Di Desa Cimarga, Diduga Tidak Sesuai Denga Spekulasi Yang Ada Di RAB Dan Asjad, (Asal jadi) ada bagian-bagian yang hanya di chat Dan di las-las saja. Diduga Banyak Barang-barang Yang tidak di ganti Padahal Dengan Anggaran Segitu, Itu bukan anggaran yang sedikit, Kenapa tidak di ganti Semua besi-besi dan damparannya, Untuk Sling gantungan jembatan sendiri Banyak yang di las, Sehingga kekuatannya Bisa jadi Tidak akan maksimal, apa tidak bahaya tuh? Volume 80×1,5 Meter lokasi kp Parung Biaya (Rp.200.000.000,) tahun anggaran 2025, sumber dana, Dana desa waktu pelaksanaan 90 hari kalender, pelaksana kegiatan (TPK) Beralokasi di desa Cimarga kecamatan Cimarga kabupaten Lebak provinsi Banten.

banner 336x280

Stelah dikonfirmasi Melalui sambungan telpon WhatsApp, kepala desa (kades) Cimarga (AAN) Memberikan hak jawab, ” assalamualaikum kang Maaf dengan siapa ya lupa lagi? Ya untuk damparannya itu di ganti kang, Terus seling yang bawah dua itu di ganti, Dan itu memakai pondasi juga, Kalo untuk Sling yang di las itu kan dulunya juga di las, gak apa-apa itumah aman ko kang, Untuk pekerja keseluruhan Ada 15 orang, Yang baku husus jembatan itu 5 orang, Yang masang pondasi ada 6 orang, dan yang bawain baru itu 4 orang, Untuk gajih tukang itu 120 ribu untuk keneknya 100 per hari,” pungkasnya.

Di tempat terpisah Rohim selaku Lembaga swadaya masyarakat (LSM) GERAHAMTARA (gerakan hak asasi manusia Nusantara) Sangat Menyesalkan dengan adanya dugaan Perehaban Jembatan yang diduga Asjad ini.

“Menurut saya ini terlalu asal-asalan Perehabanya, karena apa, ini besi bawahnya cuma di warnai dengan chat saja, dan ada juga yang di las-las saja Sling nya, padahal Anggaran tersebut itu besar loh, Kenapa tidak di ganti aja? Kan Jembatan ini menyangkut keselamatan warga juga yang melalui nya, Kalo las kan bisa saja copot dengan beban berat mah, menurut saya ini banyak yang di akal-akalin.

Masih Rohim, “patut diduga juga Asjad (Asal jadi) Dinilai guna mendapatkan keuntungan Besar untuk pribadinya, Maka dengan adanya Temuan ini, Saya selaku LSM meminta kepada pihak-pihak terkait dan juga DPMD kabupaten Lebak, Untuk segera mengkroscek ke lokasi, dan apabila ditemukan benar adanya pelanggaran tersebut, Mohon untuk ditindak dengan tegas dan profesional sesuai UU yang berlaku, Tak lupa juga Kepada aparatur penegak hukum (APH) juga diharapkan bisa membantu dan menindak lanjuti kasus ini.” Ucapnya.

(dd/team)

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *