Media infoxpos.com – Lebak – Jum’at (30/5/2025) Warga Desa Citorek timur Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, dikejutkan dengan kabar dugaan penyalahgunaan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Penyaluran bulan Januari – Maret Rp. 900.000 Dari total 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang seharusnya menerima bantuan tersebut, hanya beberapa saja yang dikabarkan menerima pencairan dana.
Informasi ini mencuat setelah beberapa warga mengeluhkan tidak adanya pencairan dana bantuan yang dijanjikan pemerintah desa. BLT-DD sendiri merupakan program bantuan pemerintah yang disalurkan melalui dana desa untuk membantu masyarakat terdampak secara ekonomi.
“Saya seharusnya menerima bantuan itu, tapi sampai sekarang belum ada. Padahal nama saya terdata sebagai penerima,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Dugaan kuat mengarah pada adanya penyelewengan dana yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat yang membutuhkan. Warga mendesak agar aparat penegak hukum dan instansi terkait segera turun tangan untuk mengusut kasus ini.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Desa Citorek Timur belum memberikan klarifikasi resmi terkait hal tersebut.
Kasus ini menambah daftar panjang dugaan penyalahgunaan dana desa di berbagai wilayah, yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat desa. ci torek timur
Sementara kami dari awak media mengopirmasi pihak pemdes untuk meminta keterangan kami menanyakan jumalah kpm dan nama nama penerima berikut waktu penyaluran namun sampai saat ini kami blum menerima jawaban nya terutama nama kpm dan waktu penyaluran nya dari pihak pemdes desa citorek timur bernisial R melalui via chat WhatsAp
Lanjut R kepada awak media ketika memberikan keterangan nya Ada 24 KPM
Penyaluran bulan Januari – Maret Rp. 900.000
Baik nanti setelah pulang dari Hegarmanah kita konfirmasi lagi
Kalo untuk kelengkapan data kita sudah lengkapi di SPJ terima kasih???? Nanti kami konfirmasi kembali’
Sementara dari pihak pendamping desa inisial (S) ketikan di pinta keterangan mengenai jumlah kpm dan nama penerima kpm
Hanya bisa menjelaskan jumlah kpm saja sementara nama nama dari penerima kpm sampai ini masih terkesan di tutup tutupi
Yang lebih parah nya lagi saya di undang ke desa oleh pihak pemdes dan pendamping untuk klarifikasi langsung terkait data penerima kpm blt dd yang di diduga ada peneyelwengan namun setelah saya datang tak satu pun menemui saya mau itu pak R atau pak S
Sampai saat ini kami dari awak media masih menunggu keterangan lebih lanjut dari sudara R guna mendapatkan hak jawab agar pemberitaan kami berimbang.
(Dede)
