Media infoxpos.com – Lebak – Selasa (11/3/2025) SMP Swasta Islam Terpadu yang terletak di Desa sinarjaya Kecamatan sobang Kabupaten Lebak Propinsi Banten.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Islam Terpadu mts darul ahsan dta darunnajah diduga memanipulasi data dan jumlah peserta didik (siswa) untuk mendapatkan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Namun, “jumlah siswa SMP Swasta Islam MTs.Darul Ahsan, DTA Darunnajah tidak
sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, ada perbedaan jumlah siswa yang siknifikan antara yang ada di lampiran Kepmendikbutristek dan data Dapodik serta yang ada di lapangan pada saat proses belajar mengajar di Sekolah.
MTs.Darul Ahsan, DTA Darunnajah
diduga meraup keuntungan puluhan juta rupiah untuk pencairan Dana BOS.
Sesuai aturan, besaran Dana BOS SMP MTs.Darul Ahsan, DTA Darunnajah
diberikan sesuai jumlah siswa, dengan besaran Rp1,3 juta/siswa. Namun jumlah siswanya tidak jelas, apakah mengacu pada Dapodik atau yang dilapangan yang jumlah tidak sesuai data.
Kepala sekolah menjelaskan, kepda awak media melalui via WhatsApp yang berubah ubah keterangan nya SMP Swasta Islam Terpadu MTs.Darul Ahsan DTA Darunnajah
Kepala sekolah mengklaim jumlah siswa hanya 101 (MTs) Swasta Oke awalnya saya ga mau ngasih tau data ril yang ada di sekolah saya yang ada di emis karena itu rahasia skolah, datanya hanya ngasih saya 101 karena sekarang jaman yang
sangat berbeda, itu aja dah saya perivikasi dan jelas ahirnya saya ngasih data yang ada di aplikasi, terimakasih,” pungkasnya.
namun ada perbedaan jumlah siswa yang ada di data Kepmendikbutristek
Kalau dibiarkan, ini menjadi ruang bisnis, sehingga dalam waktu dekat, agar pihak APH POLDA BANTEN DAN PORLES LEBAK dan DINKUB agar segera memanggil pihak sekolah. apabila ada di temukan ada nya kasus tersebut agar segera di proses sesuai undang-undang yang berlaku.
(Dede Rohman)