Media infoxpos.com – Lebak – Senin (20/1/2025) Program KKN yang diadakan oleh Barhum selaku wakil Ketua DPRD Provinsi Banten mendapat apresiasi yang baik oleh masyarakat.
“Sangat disayangkan dengan adanya program yang mendapat apresiasi baik tersebut, di ciderai oleh adanya pencatutan anggaran untuk para Mahasiswa, sebanyak 32 Mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Desa. Tanjung Pasir, Kec. Teluknaga, Kab. Tangerang – Banten di duga dipotong oknum tidak bertanggung,” jawab.
Anggaran yang dikucurkan oleh ketua Mahasiswa sebesar (RP.250.000,) untuk setiap Mahasiswa , dugaan pemotongan dengan cara meminta kepada setiap rumah yang menampung para Mahasiswa tersebut sebesar (RP.50.000,) per Mahasiswa tanpa kejelasan dan (RP.30.000,) per Mahasiswa untuk ongkos ojek.
“Pemotongan yang dilakukan oknum ini, jelas membuat bingung warga masyarakat yang menampung para Mahasiswa, pasalnya kenapa tidak dipotong langsung saja sebelum diberikan ke warga masyarakat yang menampung para Mahasiswa, kok malah dipotong dengan meminta kembali dana itu dirumah warga, tutur warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Atas peristiwa pemotongan ini, diharapkan agar institusi terkait dapat melakukan tindakan tegas terhadap pemotongan yang dapat dianggap sebagai pungli, ujar warga masyarakat lain yang juga tidak ingin disebutkan namanya.
Menurut Junaedi alias Payung saat dikonfirmasi melalui via telpon mengatakan, bahwa Mahasiswa dari Universitas Atmajaya ini merupakan program dari Barhum anggota DPRD Provinsi Banten, ujarnya.
mengenai adanya informasi terkait pemotongan, Junaedi mengatakan dirinya tidak tahu, katanya.
Barhum selaku wakil Ketua DPRD Provinsi Banten saat di konfirmasi melalui pesan singkat What’s app, tidak merespon.
Berikut nama warga yang menampung Mahasiswa KKN di Desa. Tanjung Pasir, Kec. Teluknaga, Kab. Tangerang – Banten :
1. Aya 2. Eroh 3. Ica 4. Ratini 5. Unus 6. Jani
7. Amah 8. Nesah
9. Peot 10. Endung dll
(jurnalis: Dede Rohman)
