Infoxpos.com – Kabupaten Serang – Balita penderita Hydrocephalus yang tinggal di Kp. Cijeruk rt. 03/001, Ds. Cijeruk kecamatan Kibin kabupaten Serang butuh perhatian pemerintah daerah, saat awak media menyambangi rumah kediaman penderita, Rabu (30/09/20).
Balita yang berinisial JAP(1,5) yang merupakan penderita hydrocephalus ini sudah mengidap penyakit selama 1 (satu) tahun, Jihan merupakan putri pertama pasangan dari H(25) dan N(25).
Seperti diketahui, Hydrosephalus adalah penumpukan cairan di rongga otak sehingga sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hydrosephalus membuat ukuran kepala membesar.
Saat awak media mendatangi rumah orang tua penderita, tampak orang tua JAP(1,5) tidak sedang berada dirumah karena ayahnya sedang berdagang dan ibunya bekerja sebagai buruh pabrik di salah satu perusahaan sepatu tidak jauh dari rumah tempat tinggalnya.
Diterima Ibu dari orang tua perempuan JAP(1,5) (penderita hydrocephalus) tersebut menuturkan bahwa cucunya sudah sejak dimulai usia 6 bulan mengalami demam panas yang tinggi,
“Cucu saya mengidap penyakit selama 1 (satu) tahun, saat usia 6 (enam) bulan JAP kena panas tinggi pak ” ujarnya sang nenek saat menceritakan kepada awak media.
” itu foto saat JAP berusia 5 bulan pak, lucu sekali pak, doakan saja ya pak semoga cucu saya bisa di sembuhkan ” ucap nenek sambil jari tangan menunjuk bingkai foto yang di pasang di dinding rumah kediaman orang tua JAP.
Kembali mengatakan bahwa kepedulian dari pemerintah baru dari tingkat kecamatan, ” untuk bantuan baru dari pak camat pak, kemaren juga kami didatangi pak polisi katanya dari Polda Banten, alhamdulilah kami disini diberi bantuan” ucapnya sang nenek .
Keluarga berharap kepedulian pemerintah untuk membantu jihan bisa dilakukan, mengingat ayah jihan yang penghasilannya sebagai pedagang makanan ringan seperti biskuit, makaroni, dan sang ibu sebagai buruh pabrik dapat membantu untuk penyembuhan anaknya dan kembali pulih seperti sedia kala saat JAP berusia 5 tahun.
Menurut Camat Kibin H. Imron dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan kami sudah dapat infonya dan kami sedang diupayakan fasilitasi perawatan lanjutannya.
(Ang)