Media infoxpos.com – Lebak – Selasa, (16/9/2025). Publik Dihebohkan dengan adanya isu dugaan pungli yang dilakukan Oleh Oknum Pemdes Wantisari kecamatan Leuwidamar kabupaten Lebak provinsi Banten. inisial (O), Diduga merasa kebal hukum Karena sudah mengabaikan pemberitaan dari beberapa media online, Pungutan liar (pungli), Bansos Program Penanganan Penanggulangan Kemiskinan Extreme. (P3KE) Sebesar Rp.100.000, per KPM Seharusnya tidak terjadi lagi di kabupaten Lebak, Namun miris Di kecamatan Leuwidamar hususnya, ternyata masih ada saja pungutan seperti ini.
Pada saat dikonfirmasi oleh awak media, inisial (O) Menjelaskan, “itu terkait hal itu koordinasi aja sama pendamping, karena mereka yang minta buat pelaporan administrasi katanya, kordinasi aja soalnya yang nyampe’in ke masyarakat langsung pendamping buat administrasi laporan, itu juga sifatnya gak harus, alhasil orang wantimah banyak yang gak ngasih,” ungkapnya.
Lanjut awak media Mengonfirmasi kembali Pendamping/relawan lewat vn WhatsApp, Inisial (A) Menerangkan, “emang waktu pertama ngobrol itu sama orang desa gini, kitamah hanya untuk SPJ saja, terus orang desa ngomong gini terus kami gimana? Kata saya terserah Itumah mau lebihin berapa yang penting aman aja, bikin kesepakatan dulu sama ibu-ibu silahkan tapi kami tidak nyuruh, Cuman harus rasional jangan gede-gede, itu gitu emang nya geh kang, tapi kalo saya menyuruh nauzubillah gak pernah saya mah. Disuruh sumpah juga saya berani, Karena kami hanya minta untuk SPJ saja yang sudah diobrolkan.
Masih A “itu juga, kalo pak omen ngomong saya mah tidak motong Memang benar dia tidak motong, Tapi kan ada rekanya di belakang. Tapi begitu sudah pencairan langsung kan ditarik ke belakang gitu, suruh jalan nya tidak kedepan lagi tapi suruh lurus ke belakang, Ya satu kecamatan, Setiap Desa ada perwakilan 2 Samapi 3 orang, saya tidak kenal semuanya nama-nama nya mah, soalnya orang banyakan, memang pak omen gak minta langsung ke KPM, karena dia yang manggilin kedepan, tapikan ada rekannya di belakang layar.” Terangnya.
Dengan adanya Dugaan Pungli Tersebut Aparatur penegak hukum (APH) juga pihak dinas terkait, Kejati dan Kejari kabupaten Lebak diminta segera menyelidiki Dan jika benar terbukti melakukan Pungli, maka Segera ditindak tegas Sesuai UU dan Sanski yang berlaku, agar tidak ada lagi hak masyarakat kurang mampu yang dipangkas.
(Dede : R)
