Media Infoxpos.com – Lebak – Terkait adanya bansos (bantuan Sosial) melalui penerima keluarga harapan (PKH) atau Bantuan pangan non tunai (BPNT) secara tunai yang seharusnya program tersebut diterima langsung oleh KPM, namun menyayangkan, ada oknum, perangkat desa Harjawana kecamatan Bojong manik kabupaten Lebak provinsi Banten.
“Perlu diketahui beberapa Keluarga penerima manfaat (KPM), didesa tersebut, mendapatkan (bansos) namun yang diterima nya hanya (RP.300.000,) rupiah per 3 bulan, ungkap warga desa harjawana, Rabu (15/1/2025).
“Lanjut warga saya pernah menerima buku tabungan bersama Kartu ATM nya, dan sempat saya menerima uang (RP.600.000,) wkt pencairan dibawa kartu tersebut dan buku tabungan, stelah itu buku beserta tabungan di kumpulkan oleh oknum Desa, stelah di kumpulkan sampai saat sekarang kartu dan tabungan tersebut belum dikembalikan, kami hanya menerima (Rp.300.000,) per 3 bulan,” Imbuhnya.
Masih warga, dan bukan saya aja melainkan di wilayah RT sini hampir semua merata, dan apabila masih ada hak kami, kami tolong kembalikan atau bayar sesuai yang kami dapatkan dari bansos tersebut, jelas,” warga ke awak media.
“Saat di konfirmasi (Anda), selaku kepala desa harjawana ia membantah adanya yang di terima warga karena bansos PKH atau BPNT itu per dua bulan, menurut saya, jadi warga itu memberikan keterangan tidak jelas, adapun ada oknum tanpa sepengetahuan saya salah satu conto pendamping, bansos tersebut, harap ke rekan-rekan jangan dulu di taikan pemberitaan, melainkan datang lagi ke saya.
Dihubungi (RK) selaku pendamping bansos, Via telpon WhatsApp, ia menjawab, Soal adanya pengumpulan kartu ATM dan buku tabungan, saya tidak tahu tapi saya akan konfirmasi ke kepala desa, dan saya tidak bisa jawab apa-apa, ungkapnya.
Dede ( TIM )
