Media infoxpos.com – Lebak – Senin, (13/10/2025). Sebuah Traktor Yang Dimiliki Oleh Salah Satu Kelompok Tani Sinar Saluyu, Di Kampung Margaluyu/BPP Desa Leuwidamar Kecamatan Leuwidamar kabupaten Lebak – Banten. Diduga Disewakan Oleh Oknum Inisial SDM, Kepada RW aman, Yang Diduga Bukan Bagian Dari warga setempat, atau kelompok tersebut, Dan mirisnya Selama Traktor Tersebut disewakan dalam kurun Beberapa Kali musim, uang Sewaan tersebut Tidak Ada masuk ke kas Kelompok atau ke ketua kelompok. Diduga dijadikan Ajang kepentingan pribadi atau masuk ke kantong pribadi.
Padahal Menurut anggota, Kelompok nya pun sangat membutuhkan, Kenapa Malah disewakan Ke desa Lain.
“Berikut Keterangan Dari salah satu anggota kelompok tani sinar Saluyu yang ingin namanya dirahasiakan, menjelaskan kepada awak media.
“Dulu ditanya sama pak Suryana selaku ketuanya, Itu gak ada pemasukan ke ketua mah, Bahkan dia tidak tau Kalo traktor tersebut disewakan, seharusnya itu kan ada musyawarah lah sama kami anggota, Ini mah dikelola aja sama SDM, Inimah masih baru traktor nya juga, Pas pemulihan dewan kemarin, Iya gak ada pemasukan sama sekali, untuk jabatan Saya tidak tahu SDM itu sebagai apa di kelompok,” Terangnya.
Saat dikonfirmasi oleh awak media lewan pesan WhatsApp SDM Menjawab, ” waalikumsalam iya kang karena disini sudah selesai penyekiannya, Minggu kemarin di sewakan, Sama temen kang RW aman. Tapi sewaannya belum di bayar Bayarnya Yarnen (bayar panen), Dirupiahkan Rp.1.250.000, buat khas kelompok Rp.50.000, per hari ketika traktor dikerjakan, Paling katanya 5 atau 6 hari lagi juga penyekian nya kelar, kalo sudah kelar mah pasti di ambil lagi kang, soalnya khawatir kalo alat lama diluar,” ungkapnya.
Ditempat terpisah awak media Mengonfirmasi kembali Obang Selaku Korlu, Via WhatsApp, ia Menerangkan, ” Seharusnya nya sih gak bisa. Memang pada awalnya pak Sadam sebagai operator traktor, tapi sampai saat ini dia kayaknya menguasai, alat tersebut. Jadi hal ini seharusnya dimusyawarahkan kembali di ranah kelompok, ada ketegasan terhadap operator. Dalam waktu dekat ini kelompok akan diadakan musyawarah, kalo kami diundang insyaallah kami akan menghadiri,” Terangnya.
lanjut awak media Mengonfirmasi Suryana, Melalui Sambungan Tlp Whatsap. Selaku Ketua kelompok Sinar Saluyu, dan S Mengatakan.
“Jadi gini Pak Sebenarnya, Dulu Pas Mesin Traktor Itu datang Itukan Harus ada uang tebusan sebesar 5 juta rupiah, Terus dulu yang nebusnya itu emang memakai uang Sadam, Tapi Stelah itu kami rundingan bersama Para Kelompok lainya berikut bendahara dan Sekertaris, Dan kami sepakat untuk mengembalikan uang Sadam tersebut, Kami mau Iuran, Namun Sayangnya, Sadam Tidak mau uangnya dikembalikan, Karena Mungkin Dia mau menguasai traktor tersebut,” Kata Suryana.
(Dede : R)
