Media infoxpos.com – Lebak – Minggu, (12/10/2025). Kondisi Rumah Rumyana Warga Kampung Puputan, desa Jayapura, kecamatan Cipanas, kabupaten Lebak-banten. Yang Sangat Memprihatinkan Dengan Atap Genteng Yang Sudah Berjatuhan, Ia Tinggal Berdua Bersama Putranya, Di Gubuk Reot Tersebut, Rumyana Mengaku Sudah Tiga tahun terakhir tidak mendapatkan bantuan apa-apa dari Pemerintah, Kisah pilu yang dialami Rumyana dan putranya, Sudah terjadi sejak lama namun. belum juga mendapatkan perhatian dari pemdes ataupun kecamatan.
Tak hanya itu Kondisi Rumah Rumyana juga sekarang Genteng sudah pada berjatuhan dinding yang terbuat dari anyaman bambu itu, sudah pada bolong atau hancur, Dan sebagian diganti memakai Sehelai kain bekas.
Saat didatangi oleh awak media ke rumahnya, rumyana mengatakan, ” Beginilah kondisi rumah saya pak, Lihat sama bapak atap-atap nya pada berjatuhan, dan Dinding nya sudah banyak yang rusak dan bolong pak, Lah pak jangan kan untuk Merehab rumah untuk makan sehari-hari saja kami sulit pak, maklum badan saya sudah lemah karena sudah tua, Sementara ini belum ada bantuan apa-apa dari pihak desa dan kecamatan, Saya tinggal berdua dengan putra saya, Untuk pekerjaan saya buruh tani pak, itupun kalo ada yang menyuruh bekerja keladang mereka, kalau gak ada kami makan seadanya aja, apa saja yang bisa kami makan.
Masih Rumyana, “Ya harapan saya mudah-mudahan Ada bantuan kepada saya dari pemerintah, Karena saya juga sama warga masyarakat Indonesia, dan sayapun selalu nyoblos di setiap pemilu. Yang lebih parah lagi pak jikalau musim hujan tiba, Jangankan tempat untuk masak tempat untuk kami istirahat aja tidak ada, karena dari atas air hujan masuk semua, Saya minta Kepada Bupati Lebak Pak Hasbi Jayabaya, untuk melihat keadaan Rakyatnya yaitu saya kesini.” Ungkapnya.
AMRI Selaku Anggota LSM GMBI (gerakan masyarakat bawah Indonesia), Saya Sangat Menyayangkan Dengan Masih adanya Rumah masyarakat Tidak Mampu, yang diduga ditelantarkan atau di biarkan, Pemerintah setempat kemana? Apakah tidak melihat apa pura-pura Buta.” tanya nya.
“Saya Tidak tega melihatnya, Padahal di desa tersebut Anggaran Add dan DD Lumayan besar, Kenapa tidak bisa menyisihkan sedikit saja anggaran untuk membantu wargannya, Padahal kalo Ada Niat Membantu Semuanya bisa di Realisasikan. Misalnya Menyisihkan Sedikit dari anggaran untuk pemeliharaan jalan desa ataupun pembangunan Jalan poros desa, tapi Kenapa Pemdes Dan Kecamatan Didesa Tersebut, seolah Tutup mata, dengan realita yang Di alami oleh pak Rumyana,” Tegas Amri.
(Dede : R)