Miris..! Melihat Kondisi Rumah Pak Feri Warga Kampung Kebon Kalapa Desa Lebak Parahiyang Yang Nyaris Ambruk

  • Bagikan
banner 468x60

 

Media infoxpos.com – Lebak – Rabu, (16 juli 2025) Kondisi Rumah Pak Feri sangat memprihatikan Sudah bertahun-tahun Pak Feri Tinggal Berdua dengan putra bungsunya Di rumah yang nyaris roboh dan hanya beralaskan tikar bekas spanduk, tidak hanya itu rumahnya juga Hanya berdiri akibat di tahan memakai Beberapa batang bambu, tidak jarang kata pak Feri gntengnya pun hampir tiap hari tiap malam berjatuhan, Beliau hanya takut ketimpa genteng tersebut, Maka dengan didatangi awak media pak Feri tersenyum haru karena berharap awak media bisa membantu untuk mempublikasikan agar harapannya tersebut didengar oleh pemerintah desa kecamatan maupun pemerintah daerah dan pusat. Feri warga kampung kebon kalapa desa Lebak Parahiyang kecamatan Leuwidamar kabupaten Lebak provinsi Banten.

banner 336x280

Saat didatangi oleh awak media Feri Menjelaskan keluh kesah dan harapannya, ” Iya pak rumah saya ini sudah bertahun-tahun kondisinya seperti ini, Sering ada orang desa datang kesini mendata dan selalu memberikan harapan palsu saja kepada saya, Bahkan sudah Tiga Kali Kades yang menjabat di desa Lebak Parahiyang ini,” pungkasnya.

“Saya mohon jangan, hanya janji-janji dan harapan saja yang diberikan kepada saya, Saya tinggal disini berdua dengan putra bungsu saya, Dan saya kerja serabutan pak kadang kerja kadang juga tidak, dan kami makan alakadarnya saja dan Memakan apa aja yang bisa kami makan, Harapan saya semoga bapak bisa membantu dan semoga pihak desa maupun kecamatan dan juga Pemerintah daerah kabupaten Lebak hususnya, Membuka matanya dan matahatinya, untuk melihat kesini dan memberikan bantuan sosialnya kepada kami rakyat yang sangat membutuhkan, Jangan hanya berduduk diam di korsi dan seolah tutup mata kepada kami, karena kalo tidak ada kami tidak akan ada pemerintahan, karena kami yang memilih, Tambahnya,” Dengan nada sedih dan mata berkaca-kaca.

saat dikonfirmasi melalui jaringan pesan WhatsApp Kades (Iwan) menjelaskan, ” Udah cape dari 2024 belum ada, kemarin tidak di terima harus umur 50 keatas, itukan Atas nama anaknya suratnya, udah di dorong sama kawan lembaga juga mungkin belum ada rizkinya, 20 RTLH sudah masuk, 300 rumah sudah masuk 40 rumah sudah masuk, kabupaten provinsi Pusat semua, Kan sertifikat nya atas nama anaknya bukan atas nama pak Feri, saya mah gimanapun juga sudah ngajuin cuman gimana kebijakan bukan ada di saya,” tukasnya.

Bahkan saya sudah mengajukan ke empat instansi Dari 2024 sampai 2025 namun belum juga ada jawaban apa-apa, Dan belum di realisasi, Oleh pihak-pihak terkait.” Tambahnya.

(Dede Rohman)

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *