Media infoxpos.com – Lebak – Jum’at, (11 juli 2025) Aroma tidak sedap mencuat dari tubuh Pemerintahan Desa Sukamaju. Sekretaris Desa (Sekdes) setempat diduga jarang masuk kantor, namun anehnya, absensi tetap terisi mulus seperti tak pernah bolos.
Informasi ini disampaikan oleh beberapa warga dan sumber internal yang geram dengan kondisi tersebut. Menurut mereka, sikap abai dan minimnya kehadiran Sekdes sudah berlangsung lama, bukan hanya hitungan hari atau minggu.
Lanjut, Jangan cuma absen numpang lewat. Kalau nggak niat kerja, mundur saja,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Tokoh masyarakat setempat, angkat bicara.
“Kami kecewa. Kantor desa itu tempat pelayanan rakyat, bukan tempat singgah seenaknya. Kalau memang sibuk urusan pribadi terus, ya jangan rangkap jabatan! Banyak warga yang butuh pelayanan cepat, bukan janji-janji,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi awak media, Sekdes Sukamaju memberikan klarifikasi melalui pesan tertulis.
“Alhamdulillah saya tetap bekerja sesuai jadwal, bahkan di luar jam kerja saya tetap mendampingi warga yang sakit. Saya juga selalu izin ke Pak Jaro jika ada keperluan,” tulisnya. Ia mengakui minggu lalu tidak masuk selama dua hari karena mengurus anggota keluarga yang akan menjalani operasi.
Sayangnya, penjelasan itu dinilai tak cukup meredam kekecewaan warga. Banyak yang menilai alasan klasik “sibuk urusan pribadi” tak sebanding dengan tanggung jawab besar sebagai pejabat publik.
Fenomena absensi “siluman” ini mengundang pertanyaan serius: apakah pengawasan di internal desa benar-benar berjalan? Ataukah memang sudah menjadi kebiasaan yang dibiarkan?
Warga mendesak Camat dan Inspektorat Kabupaten Lebak untuk turun tangan dan mengevaluasi kinerja Sekdes secara menyeluruh. Jika terbukti lalai, sanksi tegas harus diberikan agar tak menjadi contoh buruk bagi perangkat desa lain.
(Dede Rohman)
