Media infoxpos.com – Lebak – Kamis (22/5/2025) Adanya kelompok tani (Poktan) Yang di kukuhkan atau di SK kan oleh kepala desa, Ituh menunjang untuk kebutuhan para anggota, Namun menyayangkan kelompok tani mekar (Riki) sudah Menyalahi aturan dan wewenang, Dan mengambil keputusan Pribadi, tanpa adanya musyawarah dengan anggota tani, diketahui kelompok tersebut, Mendapatkan bantuan pompa air dari pemerintah untuk kebutuhan kelompok tersebut, patut diduga kelompok tani Riki telah menukar Mesin tersebut ke mesin traktor milik nya pribadi, dan tidak melibatkan anggota tani, bahkan meraup keuntungan dan memperkaya diri sendiri, adapun kelompok tani mekar tersebut berlokasi di kampung Munjul RT. 003 RW. 001 Desa Mekar Mulya kecamatan Cimarga kabupaten Lebak provinsi Banten.
Saat awak media Mengonfirmasi Riki Di kediamannya ia menjelaskan, “bahwa benar saya telah menukar Mesin tersebut, mengingat Mesin punya saya rusak, jadi ini untuk sementara katanya,
Lanjut, dan saya juga sudah minta ijin ke PPL Dan KTNH kecamatan, adapun prihal yang lain saya akui kalau seandainya itu salah, dan soal benih padi yang turun untuk tahun 2025 mendapat satu kintal stengah,” imbuhnya.
Ditempat terpisah warga (anggota) menyikapi atau Perbuatan kelompok tani, Riki seolah-olah ingin menang sendiri, diduga dia kebal hukum, kamipun selaku Anggota merasa resah, atas tindakan kelompok tersebut, bukan hanya itu dari tahun-tahun belakangan ketika ada bantuan benih tersebut, Dibawa ke tempat penggilingan padi miliknya,” jelasnya.
Di tempat yang sama, LSM GERAHAMTARA bersama rekan media, menyayangkan atas perbuatan kelompok tersebut, diduga ini tidak ada pengawasan dari PPL ataupun Dari dinas yang lain, sehingga dia melakukan sewenang-wenang dan apabila tidak ada tindakan atau pemanggilan ke kelompok tersebut, saya selaku LSM akan membikin lapdu agar ditindak sesuai aturan,” pungkasnya.
Diterbitkan nya berita ini pihak korlu belum dikonfirmasi, Mengingat di TLP dan di Pesan WhatsApp, tidak ada jawaban.
(Dede / tim)
