Media infoxpos.com – Lebak – Kamis (22/5/2025) Kantor Dan Balai BP3K Kecamatan Cimarga, Terlihat kumuh diduga kurangnya perawatan sehingga ditumbuhi rerumputan, Tidak hanya itu yang lebih parahnya lagi, Kantor tersebut pun mirip kandang kambing, karena banyak Kotoran-kotoran kambing yang berserakan, di depan pintunya, apakah tidak ada sama sekali biaya untuk perawatan? Padahal disitu Ada pekerja 8 (Delapa orang) Namun terlihat kantor seperti tidak pernah di isi, Seolah Ini pembiaran Dari korwil dan jajarannya, Kantor Badan penyuluhan pertanian perikanan dan kehutanan, Kecamatan Cimarga kabupaten Lebak provinsi Banten.
Pada hari kamis 22/5/2025 Beberapa awak media mendatangi Kantor BP3K Kecamatan Cimarga, pada pukul 9:30 wib, namun kami tidak menemukan satu orang pun yang ngantor, stelah beberapa menit kami menunggu baru ada satu orang selaku PPL yang datang, Dan saat di konfirmasi ia menjelaskan,
“Belum beres itu lagi di semprotin, jadi dilema gara-gara dulu suka banyak kambing yang masuk, pekerja disini jumlahnya 8 orang, empat orang wanita, saya selaku PPL nya, bagian karya jaya,” Ungkapnya. Salah satu PPL yang baru datang di lokasi.
Lanjut Awak media mencoba konfirmasi korwil lewat pesan WhatsApp, Namun tidak pernah di angkat dan tidak mau membalas.
Di tempat terpisah Rohim selaku Lembaga swadaya masyarakat (LSM) GERAHAMTARA (gerakan hak asasi manusia) Angkat bicara terkait dengan adanya Kantor tersebut.
“menurut saya ini sangat parah tidak ada perawatan dan terlihat seperti kuburan, sedangkan mungkin ini ada loh biaya perawatan nya, Tapi di kemanakan? Dan juga saya sangat menyayangkan kepada korwil nya, kenapa saat beberapa awak media mencoba Mengonfirmasi korwil malah abai, seolah-olah ia alergi di tanya oleh wartawan, dengan adanya temuan saya dan teman-teman media, saya meminta kepada pihak-pihak terkait dan juga Dinas pertanian hususnya untuk mengkroscek dan segera menindaklanjuti Adanya temuan kami di lapangan,” tegasnya.
Sesampainya berita ini di tayangkan, kami masih berusaha Mengonfirmasi korwil dan pihak-pihak terkait, guna mendapatkan hak jawab agar pemberitaan kami berimbang.
(Dede)
