Media infoxpos.com – Lebak – Rabu (14/5/2025) King naga tokoh LSM GMBI distrik Lebak mengaku kecewa terhadap
Pelayanan polres Lebak, menurut king naga polri itu harus melindungi mengayomi dan melayani masyarakat yang baik,
Tapi beda hal nya yang terjadi di polres Lebak pada hari ini Rabu (14/ 5 /2025) kami Bertujuan untuk audensi dengan pihak polres Lebak mengenai pembasahan soal laporan tanah HGU yang terletak di Desa Gunung anten kecamatan Cimarga yang diduga telah di laporkan oleh seseorang kepada pihak polres Lebak,
Namun sangat disayangkan
Pihak polres tidak melayani audensi dari tokoh dua organisasi yang pertama BPPKB Banten dan GMBI Distrik Lebak, kami sudah bersurat ke pihak polres agenda audensi pada Hari Rabu tepat di jam 10 siang tapi pada kenyataan nya kami sudah patuh terhadap waktu jam 10 kami sudah kumpul di polres Lebak akan tetapi yang terjadi malah kami sampai jam 12 siang tidak juga di layani dan tidak ada yang dapat di temui satu pun di polres Lebak, ujar king naga saat di wawancarai di halaman kantor polres Lebak.
“Tak hanya itu Desakan Hot muncul dari korban Duga,an rekayasa hukum di polres Lebak meminta kepada pendamping hukum (PH)
Untuk didampingi Dumas ke mabes polri. tuntutannya kepada kadiv provam mabes polri agar segara melakukan pemeriksaan terhadap kinerja Sat Reskrim polres Lebak.
Awak media masih upaya konfirmasi kepada pihak polres untuk meminta tanggapan soal audensi GMBI dan BPPKB Banten, Yang diduga tidak dilayani namun pihak polres belum dapat di konfirmasi oleh awak media hingga berita ini ditayangkan awak media masih mendalami terkait alasan pihak polres Lebak, Yang tidak menyambut audensi
Dua lembaga sosial kontrol tersebut.
(dd/tim)
