Media infoxpos.com – Lebak – Jum’at (18/4/2025) Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Sindanglaut, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang-Banten. menuai sorotan setelah meminta wartawan untuk mengukur sendiri pekerjaan proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayahnya. Pernyataan tersebut disampaikan Pjs Kades Iyang saat dihubungi awak media melalui pesan WhatsApp.
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jam-P Banten, (Jaringan Aspirasi Masyarakat Peduli Banten) , Bpk Sujana Akbar, mengecam keras terhadap tanggapan Pjs Kades Sindanglaut. “Kami akan turun tangan dengan tim untuk investigasi dan mengukur langsung ke lokasi proyek yang dilontarkan oleh Pjs Sindanglaut kepada awak media,” ungkapnya.
Wartawan menanyakan secara spesifik mengenai dimensi pekerjaan proyek yang berlokasi di Kampung Durung RT 08/02, karena dalam papan informasi publik (KIP) hanya tercantum volume sepanjang 23 meter tanpa penjelasan mengenai tinggi dan lebar. Pjs Kades Iyang membalas dengan kalimat “Tinggal ukur aja, Bang. Insyaallah sesuai”.
Pernyataan ini memancing kekecewaan dari kalangan jurnalis dan warga setempat. Tokoh masyarakat setempat, Abah Sukma, mempertanyakan kejelasan proyek tersebut dan meminta Pjs Kades untuk memberikan informasi yang jelas dan transparan kepada publik.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang diminta turun tangan dan memberikan teguran kepada Pjs Kades Sindanglaut untuk menjaga marwah pelayanan publik dan keterbukaan informasi. Pernyataan Pjs Kades dinilai tidak hanya menyinggung kalangan media, tetapi juga mencederai prinsip transparansi dalam pengelolaan dana desa,” Tambahnya.
(dede)
