Taman Nasional Blok Cibotol Gundul, Pengawasan Mandul: Jejak Kejahatan Lingkungan di Taman Nasional

  • Bagikan
banner 468x60

Media infoxpos.com – Lebak – Selasa (15/4/2025) Perusakan hutan di kawasan Blok Cibotol, yang berada dalam wilayah Taman Nasional, kian memprihatinkan. Aksi illegal logging yang diduga dilakukan oleh seorang oknum pengusaha kayu berinisial **U**, asal Kampung Jamrut, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cigemblong, Lebak, Banten, hingga kini belum mendapat tanggapan dari pihak berwenang.

Ironisnya, (Beni), petugas resort Taman Nasional wilayah Blok Cibotol, memilih bungkam dan tidak menunjukkan adanya tindakan tegas. Diduga kuat, ada “main mata” antara oknum petugas dengan sang pengusaha kayu.

banner 336x280

Padahal, bekas penebangan pohon liar terlihat sangat jelas. Hamparan pohon yang semula hijau kini berubah menjadi kebun gundul. sebuah pemandangan yang menyesak’kan dada. Namun, pihak resort seolah tutup mata dan telinga, bersikap seakan tidak mengetahui apapun yang terjadi.

Menurut (Denis), salah satu aktivis lingkungan dari Banten, “ini merupakan indikasi kuat lemahnya komitmen dan pengawasan di tingkat resort. “Kami minta pihak terkait segera turun tangan. Cek langsung ke lokasi Blok Cibotol. Jika terbukti ada penebangan liar, maka jelas resort tidak menjalankan tugasnya,” tegasnya.

Warga setempat pun mulai resah. Mereka khawatir, jika pembiaran ini terus berlangsung, dampak ekologis akan sangat besar bagi keberlangsungan alam dan kehidupan sekitar. “Pengusaha seperti itu hanya mementingkan keuntungan pribadi, tanpa peduli pada kerusakan alam yang ditimbulkannya,” ungkap salah satu warga, Yang enggan disebut namanya.

Dengan kejadian ini, masyarakat dan aktivis lingkungan meminta agar oknum pengusaha kayu tersebut segera dipanggil dan diproses secara hukum. Juga, perlu evaluasi menyeluruh terhadap kinerja petugas resort di kawasan Taman Nasional, khususnya di Blok Cibotol,” tegasnya.

(Dede)

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *