Demi Mengeruk APBD, Diduga Oknum Anggota DPRD Kabupaten Bogor Berikan Kotak Makan Kosong dan Bergota-ganti Baju : Syarat Laporan Dokumentasi Kegiatan untuk Pencarian

  • Bagikan
banner 468x60

 

Media Infoxpos.com – Bogor – Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PDIP Egi Gunadhi Wibawa sosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Bogor nomor 4 tahun 2023 tentang pendidikan anak usia dini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan buka puasa bersama dengan masyarakat Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat pada, Kamis, 20 Maret 2025.

banner 336x280

Meski demikian, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Putra beberapa hari yang lalu ini nampaknya akan menorehkan citra buruk untuk DPRD Kabupaten Bogor.

Karena bukannya memberikan wawasan kepada masyarakat tentang peraturan daerah, namun diduga sebaliknya yaitu hanya menjadi simbolis untuk dijadikan asas manfaat untuk mengeruk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor.

Keanehan itu terendus ketika salah seorang peserta mendapati kotak makanan yang diterimanya tidak ada isinya alias kosong. Tak hanya itu, Egi Gunadhi Wibawa Anggota DPRD Kabupaten Bogor ini juga menunjukan gelagat tingkah laku yang menurutnya agak sedikit nyeleneh dengan bergonta-ganti pakaian untuk beberapa sesi dalam pengambilan foto dokumentasi kegiatan.

“Kegiatannya Bukber, terus dibagikan kotak kosong, terus geser-geser posisi meja dan kursi, yang bikin heran itu kenapa anggota dewannya gonta-ganti baju sih biar apa ya, tapi baik sih pulangnya ngasih amplop Rp.100 Ribu, lumayanlah,” ungkap seseorang yang enggan disebutkan namanya.

Sementara, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Fraksi PDIP Egi Gunadhi Wibawa saat dikonfirmasi dia menepis dengan isu miring tersebut. Dia membagikan kotak makanan kosong itu hanya sebagai simbolis, karena untuk syarat laporan dokumentasi kegiatan.

“Siapa nama narasumbernya, kok bisa bocor sih, soalnya yang hadir kan itu orang-orang saya semua, itu memang sengaja dibagikan kotak kosong buat laporan kita, masak sih makanannya berupa kupat sayur dimasukin kotak, kan enggak bisa toh, lagian kita sebelumnya sudah bukber kok, sudah segitu saja ya pertanyaannya,” jelasnya tergesa-gesa memutus sambungan telepon, mungkin dirinya tidak ingin pertanyaan Wartawan semakin melebar menyinggung anggaran kegiatan. 23/03.

Di lain kesempatan, dia berdalih bahwa kegiatan sosialisasi Peraturan Daerah yang dipeloporinya tersebut digaung-gaungkan tidak menggunakan aliran dana dari APDB Kabupaten Bogor. Melainkan hasil dari merogoh kantong pribadinya.

“Tidak ada anggaran mas, ini acara pribadi saya, tanya saja narasumbernya deh ada enggak spanduk saat kegiatan berlangsung,” tulis Egi berbalik melontarkan pertanyaan kepada Wartawan melalui pesan Whatsapp.

Dari kedua penjelasannya itu, Egi Gunadhi Wibawa terkesan menyimpan sesuatu yang tak dapat dia gambarkan secara terang-terangan. Namun yang pasti dia enggan menjawab terlalu melebar menyinggung nilai anggaran dan mengenai kejanggalan-kejanggalan yang terjadi seputar kegiatan sosialisasi tersebut.

Karena yang pertama Egi memaparkan bahwa alasannya membagikan kotak kosong yakni hanya sebagai syarat laporan. Terus tak selang beberapa waktu kemudian tiba-tiba dirinya mengklaim bahwa kegiatan tersebut menggunakan dana pribadinya.

Dari situ publik dapat menilainya sendiri, apakah ada udang dibalik bakwan atau memang anggaran yang digelontorkan untuk kegiatan tersebut benar-benar aksi nyata anggota DPRD sebagai bentuk bhakti sosialnya kepada masyarakat.

Sampai berita ini diterbitkan, Ketua DPRD Kabupaten Bogor belum dikonfirmasi.

(Dedi)

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *