Media Infoxpos.com – MEDAN – Wakapolrestabes Medan, AKBP Taryono Raharja menegaskan jika kehadiran anggota satgas (Polri, TNI, dan Satpol PP) anti tawuran di lapangan harus memiliki dampak bagi Kamtibmas di wilayahnya.
“Kehadiran kita harus berdampak dan dapat dirasakan betul oleh masyarakat,” kata Taryono dalam arahannya saat apel di Posko anti tawuran Helvetia, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Jumat (7/3/2025) malam.
Ia menegaskan, jika di suatu lokasi ada apel atau kerumunan petugas untuk berjaga maka kehadiran anggota dianggap tidak berarti apa-apa.
“Kita apel di tempat terbuka, pinggir jalan tapi masih ada aksi tawuran maka kehadiran kita dianggap tidak ada. Paling tidak dengan adanya kita maka aksi tawuran di Helvetia ini bisa berkurang,” tegas Taryono.
Ia mengungkapkan, semua anggota memiliki kemampuan intelijen dalam memprediksi wilayahnya yang rawan tawuran. Mampu memetakan dan mencari solusi bersama dalam upaya mencegah tawuran.
“Setiap anggota memiliki kemampuan intelijen, ditambah lagi apabila semua bersatu maka potensi C3 (Curas Curat Curanmor) dan tawuran ini dapat kita cegah,” kata dia.
Ia mengingatkan lagi, yang namanya Satgas berarti mempunyai cara bertindak yang sudah kompeten.
“Satgas anti tawuran ini tentu punya cara yang efisien dalam bertindak. Saya rasa semunya (Satgas) sudah siap beraksi mencegah dan memberangus setiap aksi tawuran yang meresahkan masyarakat,” lugasnya.
Taryono mengucapkan terimakasih atas peran serta semua anggota Satgas (TNI, Polri, Satpol PP) tawuran yang terlibat dalam kegiatan ini demi terpeliharanya Kamtibmas di Kota Medan.
“Terimakasih atas semangatnya, semoga dengan kinerja kita masyarakat bisa merasa aman dan nyaman khususnya di bulan Suci Ramadan ini. Mulai dari aktivitas tarawih hingga malam dan dini hari dapat aman terkendali,” pungkasnya.
(471)