Media infoxpos.com – Lebak – Selasa (11/2/2025) Warung Remang-remang Di Daerah Curahem Warung Sempur, Kecamatan gunung kencana Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Diduga di biarkan Oleh APH, Dan Pihak-pihak perhutani terkesan Tutup mata, Dengan adanya Warung Tersebut Di Kawasan perhutani, Ada apa? Selain menjadi tempat Jualan minum-minuman Keras, warung tersebut juga menjadi tempat Asusila,
“Sartu Selaku LSM (lembaga swadaya masyarakat), “Saya Sangat Menyayangkan dengan masih adanya warung tersebut di daerah gunung kencana, Kenapa Seolah-olah tempat ini di biarkan oleh pihak perhutani dan juga APH? Padahal tempat ini bisa merusak terhadap lingkungan dan juga Muda-mudi Di Daerah tersebut, Apalagi itu Dengan bebas menjual minuman keras dan Menjadi Tempat Asusila, Yang mana Jika seorang yang sudah mabuk bisa juga mencelakakan Orang lain karena tidak sadar, Epek Mabuk minuman keras, Dengan waktu dekat Saya akan Bersurat dan juga Lapdu, Ungkapnya,”
“Bunda Sempur, Selaku pemilik Warung atau Germo, mengatakan, “Kalo konsumen mah bang maunya murah ini, tergantung kita yang jualnya, Kalo mah barang jelek lima puluh ribu geh Sama supir sawit di embat, Bunda itu sipatnya kaya gitu, makanya neng mah cantik, ada yang nawar dua stengah Bun katanya, tuh Kayu bolong Aja, Lebih baik enggak punya duit bang, soalnya apa? Kitamah nyariin duit bukan nyariin happy, itu supir maaf ngomong bang Nge recehin, makanya sopir truk mah jarang berenti di tempat bunda, Maluen Minder Manusia mah, Yang datang kesini mah Pejabat Kades, Apaan supir orang sipil,
sama kades mah kita ada gitu-gituan enak, Coba jablay di Mandala emang nggak rugi? Barang rusak Badan Apek, Dunia malam mah gimana kita bisa ngurunya Bang, Kitanya Harus pinter Ngambil ke tamu, tergantung tamunya minta kolesom atau apa, Makanya neng mah tidak di jual Dua ratus lima puluh bang, Dari Empat ratus Samapi enam ratus di jualnya Sama bunda, Springbed aja bunda belinya dua juta lima ratus, bunda geh suka dijual satu juta bang,
Atu neng mah dunia malam nya juga terceburnya geh baru dua bulan doang, makanya bunda didik, Dua Laki-laki aja sudah satu juta, Kalo kita jual diri mah bisa taubat sama Allah, Jujur bunda jualan minuman sama suami dulu, ketauan bunda selingkuh, Untung Goloknya di sembunyikan Sama bunda dulu,” bebernya.
Kepada pihak Perhutani Daerah Gunung kencana Dan juga APH setempat mohon untuk segera di tindaklanjuti dan ditertibkan.
(Dd team)