Diduga Banyak Kejanggalan Pembangunan Proyek TPS 1,5 Miliar dari DLHK Kabupaten Tangerang, Hingga Anggota DPRD Aditya Wijaya Tidak Mengetahui

  • Bagikan
banner 468x60

 

Media Infoxpos.com – Tangerang – Sebelumnya sempat ramai dan mencuat dipublik, terkait adanya proyek pembangunan TPS DLHK Kabupaten Tangerang di Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten diduga mangkrak, mengakibatkan anggaran miliaran terbuang sia-sia, yang kini menjadi topik hangat dari kalangan warga, tokoh masyarakat Cisauk dan media. Selasa, 31/12/2024.

banner 336x280

Pasalnya, proyek yang diduga memakan anggaran sekitar Satu Setengah Miliar dari APBD Kabupaten Tangerang, hanya menjadikan bronjong atau penguatan tanggul penahan tanah untuk pondasi yang saat ini bronjong tersebut bergeser dan longsor. Padahal, proyek tersebut baru hitungan bulan saja.

Sedangkan, Aditya Wijaya Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Tangerang yang kediamannya satu kecamatan dengan lokasi proyek tersebut, tidak mengetahui adanya pembangunan TPS di wilayahnya, diduga tidak dirapatkan terlebih dahulu dan jika memang ada kejanggalan dalam proyek tersebut, Aditya Wijaya akan panggil dinas terkait.

“Nanti saya akan kroscek kembali proyek tersebut, proyek itu enggak dirapatkan dalam DPRD Kabupaten Tangerang. Kalu saya sendiri malah baru tahu adanya proyek, bila banyak kejanggalan saya akan dalam pekerjaannya saya akan undang Dinas dan PT yang mengerjakan,” beber Aditya Wijaya saat di temui Awak Media di kediamannya.

Banyaknya kejanggalan dalam proyek pembangunan TPS di Cisauk. Maka dari itu, Muhtadin Ketua Media Center Tangerang Tengah (MCTT) bersama timnya langsung menyambangi kantor DLHK Kabupaten Tangerang untuk konfirmasi terkait pembangunan proyek tersebut.

“Saya hari ini Selasa 31 Desember 2024 ke dinas DLHK Kabupaten Tangerang untuk konfirmasi terkait pembangunan TPS yang diduga tidak sesuai spesifikasi, standar dan kualitas, bersama TIM Namun sangat di sayangkan, Dua jam lebih saya menunggu di ruangan sekertaris DLHK dan tidak ada yang mau menemui,” ungkap Muhtadin.

Sudah Dua jam lebih ditunggu Sekdis DLHK Kabupaten Tangerang tidak kunjung datang ke ruangannya, diduga sengaja tidak mau menemui untuk memberikan keterangan terkait pembangunan proyek tersebut.

“Saya juga sangat menyayangkan adanya berita bantahan/klarifikasi yang tayang hari ini, seolah menjadi pembenaran terhadap berita kami, yang memang investigasi langsung kelapangan, dan hari ini kita sangat kecewa, kurangnya koorperatif dari Kadis DLHK Kabupaten Tangerang, yang seolah-olah mengadu domba sesama rekan media, yang seharusnya memiliki hak jawab terhadap berita kami, di media kami juga, nah ini kok media lain. Justru dalam pikiran saya apa media tersebut memahami kaidah-kaidah kejurnalistikan yang benar,”Tutup Muhtadin.

(Dedi)

banner 336x280
banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *