infoxpos.com – Serang – Polsek Pabuaran Polres Serang Kota Polda Banten, Kapolsek bersama Kanit hadiri Sosialisasi PKPU pada Pilkada Serang Tahun 2020 di Pabuaran dan Kec.Gunungsari. Jumat, 24/07/20.
Dinamika kehidupan demokrasi terus berkembang seiring dengan prosesi dan kontestasi pada Pilkada Tahun 2020. Tentunya pada lingkungan strategis ini bisa dipengaruhi oleh faktor politik, ekonomi, sosial, budaya dan keamanan.
Jelang Pilkada 2020 ini, KPU Kab.Serang selaku penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang Tahun 2020, tindak lanjuti tahapan pada sesi sosialisasi guna edukasi dan koordinasi untuk tingkatkan kemampuan kepada para stakeholders dan elemen masyarakat lainnya.
“Pada prinsipnya Polri akan mengawal dan mengamankan serta koordinasi dengan instansi terkait serta menghimbau agar mematuhi protokol kesehatan Covid-19, supaya prosesinya berjalan aman, damai dan kondusif”, ujar Kapolsek saat konfirmasi.
Acara Sosialisasi PKPU No.6 Tahun 2020 ini pada Pemilihan Bupati dan Wabup Serang tahun 2020 bertempat di Aula Kec.Pabuaran dan tampak hadir Camat, Sekmat, Komisioner KPU, PPK, Panwascam, Babinsa serta para pihak yang berkompeten.
Sedangkan untuk kegiatan yang sama di Kec.Gunungsari, saat itu diwakili oleh Ipda Deden Kanit Binmas, karena daerah hukum Polsek Pabuaran ada 2 kecamatan yaitu Pabuaran dan Gunungsari, sehingga harus dikelola sedemikian rupa agar semua kegiatan dan pelayanan dapat terlaksana dengan baik.
Disela acara dikatakan Komisioner KPU dan PPK, “terima kasih dan apresiasi untuk pak Kapolsek hadir pada acara ini, berharap kerjasama dan dapat memberi motivasi kepada kami semua.”
Di tempat berbeda, disampaikan Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadith Pranoto, SIK, MSi melalui Kapolsek Pabuaran AKP Yudha Hermawan, SH, MM kepada para mitra media, bahwa terkait prosesi dan kontestasi Pilkada 2020 Polri senantiasa hadir dan berkontribusi untuk kawal dan amankan serta bangun sinergitas polisional proaktif dan antisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas.
Suksesnya pilkada adalah suksesnya kita semua, maka optimalisasi partisipasi, pengawasan, netralitas demi kelanjutan program pembangunan nasional serta menuju Indonesia maju dan produktif, pungkasnya. (BH)